Friday, February 19, 2021

Metode Lean Manufacturing


Pengertian Lean Manufacturing

Lean Manufacturing adalah metode untuk menghilangkan pemborosan (waste) didalam produksi, meningkatkan nilai tambah produk serta memberikan nilai kepada pelanggan yang dilakukan secara terus menerus (continuously Improvement) oleh suatu Industri manufaktur (pabrik).

Secara sederhana, Lean Manufacturing adalah proses merubah bahan baku menjadi produk secara efisien dan tidak ada pemborosan.

Secara bahasa, Lean adalah : Ramping, Tidak Boros, Mengalir.


Berikut gambaran perbedaan pada proses dengan Lean dibandingkan dengan proses yang tidak menggunakan Lean :

  • Proses yang tidak Lean : Aliran deras, berliku-liku dan banyak hambatan
  • Proses Lean : Aliran lancar dan tidak ada hambatan

 

Prinsip lean berasal dari industri manufaktur Jepang, dan istilah ini dicetuskan oleh John Krafcik pada 1988 dalam artikel berjudul “Triumph of the Lean Production System” yang dipublikasikan dalam Sloan Management Review.


Prinsip Dasar Lean

Lean ditujukan untuk menghilangkan atau miminimalkan munculnya “pemborosan” dengan memperbaiki proses kerja, agar Lead Time dapat diperpendek secara signifikan dan menghasilkan produk yang tetap berkualitas.

Lean adalah metode didalam sistem manufakturing untuk melakukan efisiensi dengan cara  mengurangi “pemborosan, beban berlebih dan ketidakseimbangan” tanpa mengurangi produktifitas.

Istilah Lean seringkali digunakan untuk mengganti kata efisensi, dan sering digunakan untuk menggantikan istilah penghematan atau pemotongan biaya.


Metode Mengurangi Pemborosan

Cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi Pemborosan ? Beberapa metode yang bisa digunakan untuk Lean Manufacturing, seperti :

  • Muda, Mura, Muri
  • 5R dan Standarisasi proses kerja
  • Kanban , FIFO coin system
  • Mengurangi waktu setup
  • Mengurangi downtime (melalui program Preventive Maintenance, TPM)
  • Balancing / penyeimbangan proses
  • Perbaikan layout kerja, layout stock dll.
  • Pencegahan defect
  • Perbaikan variasi produk

 

Keuntungan Lean

Keuntungan yang bisa didapatkan dengan penerapan Lean :

  • Meningkatkan Kemapuan/Skill orang
  • Meningkatkan kemampuan prosess
  • Mengurangi Pemborosan/Waste
  • Meminimalkan Variasi
  • Mengelola Ketidak normalan prosess (pada mesin, equipment)
  • Memaksimalkan prosess transportasi
  • Memaksimalkan penggunaan Peralatan/Equipment
  • Efisiensi tempat/space
  • Mengurangi Defect/Scrap Produksi


Sumber :

https://standarku.com/metode-lean-manufacturing/

Monday, February 15, 2021

Meningkatkan Akurasi Stok Persediaan Barang Di Gudang

8 Cara Dan Strategi Untuk Meningkatkan Akurasi Stok Persediaan Barang Di Gudang

Apakah Anda merasa lelah karena telah kehilangan peluang penjualan dan pelanggan karena Anda kehabisan stok barang atau produk tertentu? Apakah Anda merasa lelah karena pelanggan Anda mengeluh bahwa mereka telah menerima item yang salah? Jika ya, maka ini saatnya bagi Anda untuk meningkatkan akurasi tingkat persediaan barang di gudang Anda.

Dengan secara akurat melacak seluruh produk Anda, maka Anda akan dapat meningkatkan kinerja Anda sebagai bisnisman dan menjalankan kegiatan operasional yang lebih efektif dan efisien. Pentingnya sebuah manajemen persediaan yang efektif harus diakui oleh semua pihak dari gudang, jadi jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang pentingnya sebuah akurasi persediaan barang, atau bagaimana untuk mencapai akurasi persediaan barang, maka berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Cara Meningkatkan Akurasi Data Persediaan Barang Di Gudang


1. Pelabelan Stock Berdasarkan Kategori

Pelabelan persediaan adalah bagian besar dari usaha untuk menjaga gudang Anda terorganisir dengan baik. Jika inventaris barang Anda diatur dan diberi label dengan benar, maka staff  dan karyawan gudang akan memiliki waktu yang mudah untuk menemukan bagian yang tepat dan produk yang tepat untuk didistribusikan.

Pelabelan persediaan yang baik melampaui gudang Anda. Di dalam gudang, semua item harus diberi nama dan ditandai dengan rincian yang sepenuhnya menjelaskan tentang item tersebut. Ketika bahan dan produk sedang dikirim, pengirim juga harus mengikuti praktik inventarisasi yang baik. Dalam skenario kasus terbaik, mereka harus mengirimkan item menggunakan pelabelan yang sama yang dipakai oleh gudang ketika menerima item tersebut.  Hal ini dapat dilakukan dengan mengkoordinasikan nomor bagian atau menggunakan kode UPC (Universal Product Code) atau barcode.


2. Tentukan Stock Levels

Baik overstocking maupun understocking merupakan sebuah kondisi yang tidak efisien untuk sistem operasional gudang Anda. Kondisi overstocking akan berakibat menurunkan efisiensi pergudangan, sedangkan understocking akan berakibat menurunkan pengalaman pelanggan atau customer. Kemampuan untuk secara akurat melacak stock persediaan barang Anda diperlukan untuk menentukan batasan minimum, batasan maksimum, Re-order, bahaya, dan tingkat rata - rata  bahan yang akan diberikan untuk setiap kategori barang.


3. Menerapkan Siklus Penghitungan

Meskipun sebagian besar perusahaan memiliki sebuah sistem untuk menangani persediaan barang, hal ini tidak menghilangkan kebutuhan untuk melakukan siklus penghitungan stock barang. Apa yang dimaksud dengan siklus menghitung? Siklus menghitung adalah cara menghitung inventaris di mana barang - barang di dalam gudang dihitung dalam jangka waktu yang relatif lama. Hal ini berbeda dari penghitungan persediaan fisik tradisional yang biasa dilakukan, di mana kegiatan operasional berhenti, sementara barang - barang tersebut sedang dihitung. Jumlah siklus jauh lebih sedikit mengganggu kegiatan operasional sehari-hari. Proses ini juga memverifikasi akurasi inventaris, membantu mengidentifikasi akar penyebab kesalahan yang terjadi.


4. Peramalan Permintaan Yang Efisien

Untuk memastikan jika Anda tidak akan pernah kehabisan persediaan barang, bahkan dengan tingkat stock minimal, maka Anda dapat menerapkan peramalan permintaan yang efisien. Sistem pengelolaan gudang (WMS) dapat memberikan Anda data - data yang berguna yang menunjukkan bagaimana produk bergerak melalui logistik Anda. Peramalan permintaan yang akurat dapat dicapai dengan mencatat penjualan aktual dan mengamati pola sejarah permintaan barang. 

Tujuan dari fungsi ini adalah untuk mengurangi biaya penyimpanan gudang dan memaksimalkan penggunaan ruang di dalam gudamg. Di sisi lain, Anda juga dapat memiliki banyak stok barang, yang bukan merupakan teknik cerdas bahkan untuk produk yang dalam permintaan tinggi. Para ahli menyarankan untuk menjaga level stok yang cukup dalam inventaris Anda untuk memenuhi satu setengah kali (150%) rata permintaan untuk produk itu, setiap saat.


5. Layout Racking Gudang

Tata letak racking gudang Anda harus secara rutin disesuaikan untuk mencerminkan perubahan dalam produk, permintaan, dan tujuan pergudangan. Anda dapat membuat proses ini menjadi lebih sederhana dengan memanfaatkan data analisis untuk menyegmentasikan produk sesuai permintaan. Anda juga bisa menyingkirkan semua persediaan yang tidak diinginkan. Selain mendapatkan lebih banyak ruang penyimpanan didalam gudang, reorganisasi tata letak Anda akan mampu mempercepat pengambilan dan proses pemenuhan pesanan.


6. Meminimalkan Kesalahan Urutan Pemilihan

Teknologi peralatan seperti barcode dan RFIDs dapat menurunkan tingkat kesalahan yang terjadi karena tindakan manual. Operasi transaksi yang dilakukan secara manual rentan terhadap kesalahan manusia (human error), yang dapat mengakibatkan bertambahnya biaya pergudangan Anda. Kesalahan ini juga dapat mengakibatkan hilangnya bisnis dan pengalaman merek yang negatif bagi pelanggan atau customer Anda. 

Dengan menempatkan SKU dengan cermat, Anda dapat secara signifikan menurunkan kesalahan pemilihan barang atau produk. Ini juga merupakan ide yang baik untuk tidak menempatkan produk yang serupa di lokasi yang berdekatan, untuk mencegah operator mengambil produk yang salah. Barcode dapat digunakan untuk label produk untuk memudahkan dalam memilih kemasan supaya lebih terorganisir dan untuk meningkatkan akurasi persediaan Anda.


7. Rasio Turnover Persediaan

Metrik ini sangat menentukan seberapa cepat inventaris Anda habis atau "diserahkan" dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi rasio omset, masa simpan yang lebih pendek dari persediaan. Ini berarti volume penjualan dan profitabilitas yang lebih tinggi untuk merek Anda. Rasio ini harus secara cermat diamati untuk setiap produk di gudang untuk memastikan perhitungan penambahan produk agar akurat karena permintaan akan selalu berubah selama siklus produk terjadi dan menyebabkan variabilitas dalam operasi logistik.


8. Real Time Pelacakan

Sampai produk Anda dikirimkan dan sampai ke tempat tujuan, maka operasi gudang belumlah selesai. Melacak terjadinya keterlambatan atau kerusakan pengiriman mungkin akan bisa memonitor pengiriman tersebut. Pelacakan ini akan memberikan informasi real-time tentang lokasi produk dengan menggunakan teknologi Geo-lokasi, yang sangat berguna dalam lingkungan pasokan yang serba cepat. Pelacakan secara nyata dapat membantu manajer gudang untuk membuat keputusan yang tepat ketika ada gangguan dalam aliran pengiriman. Hal ini juga mengurangi miskomunikasi yang mungkin terjadi dalam pengiriman tersebut.

Akurasi inventaris akan sangat membantu Anda  dalam menerapakan strategi rantai pasokan dengan data yang dapat dipercaya. Memiliki data yang akurat memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat dan memberikan komunikasi yang benar antara Anda dan mitra Anda. Daripada membiarkan hubungan Anda dan hubungan pelanggan Anda menjadi kurang baik akibat dari kurangnya akurasi persediaan barang, maka lebih baik mulailah untuk melakukan real time pelacakan mulai  hari ini. Anda akan menikmati kepuasan yang lebih baik dan lebih mudah dalam melakukan transisi teknologi baru yang akan berkembang di masa depan.

Menjaga dan melacak persediaan secara real-time dapat menjadi sebuah hal yang sangat menantang, tetapi ada perusahaan yang dapat memberikan solusi akurasi persediaan yang Anda butuhkan. Meluangkan waktu untuk mengubah dan meningkatkan akurasi gudang Anda dan proses manajemen persediaan barang  akan membuat rantai pasokan Anda berjalan dengan mulus dan akan menyebabkan efisiensi yang jauh lebih besar dan keuntungan bagi perusahaan Anda. 


Sumber :

https://www.mediascm.xyz/2020/02/8-cara-dan-strategi-untuk-meningkatkan.html

https://www.klipfolio.com/resources/kpi-examples/supply-chain/inventory-accuracy

Wednesday, February 10, 2021

Pentingnya Business Coach

7 Alasan Penting Mengapa Anda Membutuhkan Motivator Bisnis atau Business Coach. 

Namun sebelumnya, mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya apa bedanya ya Motivator Bisnis dengan Business Coach? 

Atau bahkan ada dari Anda yang bertanya mana yang lebih baik, Motivator Bisnis atau Business Coach?

Motivator Bisnis adalah para penyemangat dalam Bisnis yang memberikan motivasi-motivasi agar sukses dalam berbisnis. Motivasi-motivasi yang diberikan adalah motivasi-motivasi atau dorongan-dorongan yang berkaitan dengan Bisnis. Motivasi ini lebih erat kaitannya dengan yang berasal dari dalam diri, seperti harus memiliki keberanian bila ingin membangun Bisnis, berbisnis harus membutuhkan ketekunan, dan lain-lain.

Lalu bagaimana dengan Business Coach? 

Business Coach atau Pelatih Bisnis adalah seseorang yang membantu Pemilik Bisnis untuk mewujudkan apa yang ingin Anda capai dalam Bisnis. Seorang Business Coach akan mengajar, mendorong, dan membimbing Pemilik Bisnis selayaknya seorang ‘Coach’ yang kita kenal sebagai Pelatih dalam dunia olahraga.

Sekarang tentunya Anda sudah mengetahui apa bedanya Motivator Bisnis dengan Business Coach. Anda juga pasti setuju bahwa Bisnis Anda akan semakin berkembang apabila Anda memiliki Business Coach (Pelatih Bisnis).


Berikut ini adalah 7 alasan penting mengapa Anda membutuhkan Business Coach (Pelatih Bisnis):

  1. Business Coach akan membantu Anda menyadari potensi dan kemampuan yang tidak Anda sadari
  2. Membantu meningkatkan performance dari Pemilik Bisnis dan Team-nya dengan menciptakan suatu kondisi kerja yang baru
  3. Membuat Pemilik Bisnis dan Team-nya menyadari apa yang menjadi prioritas dalam Bisnis
  4. Membantu menselaraskan Visi, Misi, dan Nilai dalam Perusahaan antara Owner, Leaders, dan Employee untuk mempermudah memncapai tujuan perusahaan
  5. Memfasilitasi pengintegrasian pembuatan Goals, Plan, SOP, dan KPI yang terukur dalam rangka mencapai Visi Perusahaan
  6. Membantu menghilangkan Negative Emotions dan Limiting Decisions yang menghambat pencapaian tujuan Perusahaan
  7. Membuat Pemilik Bisnis memiliki akuntabilitas dalam mengimplementasikan setiap planning yang telah disepakati agar mendapatkan hasil yang maksimal

Seorang Business Coach yang baik tentunya akan membantu Pemilik Bisnis mengembangkan Bisnisnya agar mencapai 2 hal, yaitu semakin menguntungkan (Profitable) dan dapat berjalan sendiri tanpa harus selalu ada sang Pemilik Bisnis di dalamnya (AUTO-PILOT). 

Bahkan tidak hanya Bisnis, hidup Anda juga akan berubah menjadi lebih baik. 


Sumber :

http://yohanesgpauly.com/business-update/7-alasan-penting-mengapa-anda-membutuhkan-motivator-bisnis-atau-business-coach/

https://www.inc.com/young-entrepreneur-council/8-convincing-reasons-you-should-hire-a-business-coach.html

Friday, February 5, 2021

Bangkitkan Kembali Motivasi Kerja

Cara Bangkitkan Kembali Motivasi Kerja, Dijamin Ampuh

Setiap orang pasti pernah mengalami penat dan jenuh dalam bekerja. Banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan, deadline yang menumpuk, target yang harus dicapai seringkali menjadi beban bagi para karyawan dalam bekerja, termasuk Anda. 

Secara tak sadar, rutinitas tersebut menurunkan semangat dan motivasi kerja Anda. Tahukah Anda, jika hal itu terjadi, maka bisa berdampak buruk terhadap kinerja Anda, sehingga semakin menyulitkan Anda untuk mengembangkan karier.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan semangat dan motivasi Anda dalam bekerja:


1. Ingat Tujuan Anda

Ketika rasa penat dan jenuh mulai menghampiri, Anda tentunya akan menjadi malas dan kurang bersemangat untuk bekerja. Rasanya berat sekali untuk melaksanakan kewajiban. Saat itulah, coba ingat-ingat kembali tujuan Anda bekerja. Setiap orang, termasuk Anda pasti memiliki tujuan dalam bekerja, apakah itu hanya untuk sekadar mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama keluarga, untuk membantu biaya sekolah adik, membiayai pengobatan orangtua yang sedang sakit, mewujudkan cita-cita, atau tujuan lainnya.

Jika Anda mengingat lagi tujuan tersebut, lalu tarik nafas dalam-dalam dan ucapkan dalam hati “saya pasti bisa,” maka semangat dan motivasi kerja Anda pasti akan kembali muncul secara perlahan. Ingat juga, akibatnya kalau Anda bersikap terus malas dan kurang bersemangat, tentunya tujuan tersebut akan sulit tercapai.


2. Berpikir Positif dan Bersyukur

Rutinitas kerja itu-itu saja begitu membosankan bukan? Saat semangat kerja Anda menurun, munculkan pikiran-pikiran positif yang dapat memberi kekuatan pada Anda. Yakinkan pada diri sendiri, bahwa Anda mampu mengerjakan setiap pekerjaan dengan baik. Berpikir positif akan memotivasi diri untuk tetap bertahan dan bangkit dengan semangat baru. Hilangkan pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat pekerjaan Anda. Selain itu, selalu bersyukur atas rezeki yang diperoleh akan meningkatkan semangat kerja Anda. So, pikirkan hal-hal yang menyenangkan saja ya.


3. Beri Penghargaan untuk Diri Sendiri

Banyak orang mengabaikan diri sendiri hanya untuk bekerja, bekerja, dan bekerja. Nah ketika sudah lelah, barulah merasakan dampaknya jadi malas dan kurang bergairah karena badan dan pikiran terus diporsir untuk bekerja. Itu karena kurangnya penghargaan Anda untuk diri sendiri. Penghargaan di sini maksudnya memanjakan atau menyenangkan diri dengan berbagai macam kegiatan yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi baru.

Contohnya menyalurkan hobi, kumpul bersama teman dan keluarga, liburan, belanja, dan kegiatan lain yang bisa membuat Anda rileks. Dengan begitu, pikiran Anda kembali segar dan memulai bekerja dengan semangat baru. Jadi mulai sekarang, luangkan waktu untuk diri Anda, misalnya saat weekend. 


4. Cintai Pekerjaan Anda

Pekerjaan yang Anda jalani akan menjadi beban terus menerus bila Anda tidak mencintai apa yang Anda kerjakan. Jadi belajarlah untuk mencintai pekerjaan Anda dengan segala tugas dan tanggung jawabnya. Melakukan pekerjaan dengan senang hati dapat memberikan hasil yang terbaik. Kalau kinerja Anda bagus di tempat kerja, maka karier akan meningkat dan diiringi dengan kenaikan gaji. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang telah diberikan perusahaan kepada Anda.


5. Jangan Takut dan Ragu

Motivasi dan semangat kerja bisa redup karena rasa takut dan ragu yang berlebihan. Hal ini justru akan merugikan diri sendiri dan mengakibatkan performa Anda kurang maksimal di tempat kerja. Lawanlah rasa takut dan ragu dalam diri Anda. Bekerjalah dengan maksimal, tunjukkan kemampuan dan keahlian Anda. Cara mengatasi rasa takut dan ragu bisa, seperti berinteraksi dengan orang lain, berkumpul bersama teman, dan kegiatan lain yang ampuh mengembalikan semangat dan motivasi kerja Anda.


6. Ingat, Masih Banyak Pengangguran di Luar Sana

Saat gairah bekerja mulai kendur, coba deh kamu lihat di luar sana banyak pengangguran yang mati-matian cari kerja, bahkan menginginkan pekerjaan Anda sekarang. Anda masih beruntung punya pekerjaan, dapat gaji tetap, bisa beli ini itu tanpa harus minta orangtua. Jadi coba memandang ke bawah, jangan selalu ke atas, maka semangat kerja Anda perlahan kembali bangkit. Tentunya dengan ucapan rasa syukur.


Motivasi Paling Baik dari Diri Sendiri

Motivasi yang paling baik sejatinya berasal dari diri sendiri. Tapi tak ada salahnya, Anda meminta motivasi dari orangtua atau orang-orang terdekat di sekitar Anda supaya lebih giat bekerja. Bekerja secara maksimal dan dilakukan sepenuh hati bisa semakin mendekatkan Anda pada tujuan-tujuan Anda, salah satunya meningkatkan karier. 

Semangat kerja.


Sumber :

kintorecoffee.com

https://www.cermati.com/artikel/cara-bangkitkan-kembali-motivasi-kerja-dijamin-ampuh

The Bioeconomy is Much More Than a Circular Economy

The concepts of bioeconomy, circular economy and biomass cascading have similar targets, but neither is fully part of the other nor embedded...