Friday, January 15, 2021

Prinsip Manajemen Gudang Logistik

4 PRINSIP MANAJEMEN GUDANG LOGISTIK YANG HARUS DIKETAHUI

Gudang merupakan komponen penting dalam rantai pasokan atau logistik. Kegiatan pasokan ini sendiri meliputi penyediaan bahan, proses produksi dan distribusi barang jadi. Semua proses tersebut membutuhkan kehadiran gudang. Sebab gudang adalah tempat penyimpanan bahan baku, barang setengah jadi, hingga barang jadi yang siap didistribusikan ke masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen gudang yang mumpuni untuk bisa meningkatkan proses efisiensi produksi hingga sampai ke tangan pelanggan.

Berikut ini adalah empat prinsip manajemen gudang logistik bagi bisnis Anda. Harapannya setelah mengetahui prinsip-prinsip dasar ini, Anda dapat menerapkannya pada gudang milik Anda dan rantai pasokan pun semakin efisien.


1. Mempertahankan Kualitas Barang

Setiap persediaan barang memiliki jangka waktu dalam penyimpannya, maka dari itu pengelolaan barang saat disimpan adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai terjadi kerusakan saat berada di gudang dan mengakibatkan penurunan kualitas barang.

Perhatikan suhu atau temperatur ruangan, kemudian kelembaban udara serta kebersihan area gudang. Suhu yang terlalu panas dan lembab biasanya dapat membuat rapuh bahan baku dan barang jadi. Apabila yang disimpan di gudang Anda adalah bahan makanan yang mudah busuk, suasana yang panas dan lembab dapat membuat makanan berubah warna dan bentuk sehingga mempercepat proses pembusukan.

Adapun debu yang terlalu banyak di udara dapat merusak barang-barang elektronika. Oleh karenanya gunakan pengatur suhu ruangan untuk mencegah udara yang yang terlalu panas maupun lembab. Ada baiknya memiliki penyaring udara supaya debu-debu halus tidak mudah menempel pada komponen elektronik.


2. Pencarian Barang Lebih Cepat dan Mudah

Persediaan barang di gudang juga harus disusun berdasarkan kelompok. Hal ini untuk memudahkan proses penyimpanan dan menemukan barang kembali. Berikanlah kode ke setiap kelompok barang supaya lebih gampang ditemukan.

Tujuan pengelompokan ini selain untuk mempermudah dan mempercepat pencarian barang, juga untuk memangkas waktu operasional yang tertalu lama dalam hal pencarian barang. Manajemen gudang pun semakin baik apabila semua barang tertata rapi dan mudah ditemukan.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat pengelompokkan barang antara lain spesifikasi barang, jumlah unit yang tersedia, kode barang yang selaras dengan barcode, serta waktu keluar masuk barang.


3. Peningkatan Pelayanan Distribusi

Kecepatan penyampaian barang dari produsen ke konsumen atau tangan pembeli menjadi isu yang penting di dunia bisnis. Pelayanan distribusi ini bahkan menjadi salah satu strategi manajemen yang digunakan untuk bersaing di pasar.

Oleh karena itu pemilihan lokasi yang strategis menjadi salah satu kunci untuk dapat meningkatkan pelayanan distribusi. Banyak kawasan pergudangan akhirnya memusatkan diri di area yang dapat mencapai banyak tempat dalam waktu yang relatif cepat. Contohnya Limus Biz Estate yang terletak di kawasan Narogong dimana merupakan jalur pertemuan antara kota Jakarta, Bogor, dan Depok. Lokasi gudang yang strategis selain dapat memperpendek jarak penyimpanan juga dapat meningkatkan pelayanan distribusi.


4. Aman, Terhindar dari Pencurian

Aman di sini sebenarnya bermakna luas. Selain aman dari pencurian maupun gangguan fisik. Barang-barang yang terletak di gudang harus aman dari pencemaran kimiawi maupun biologi yang dapat merusak kualitas dan kuantitas barang. Satu lagi, gudang juga harus aman dari bahaya kebakaran.


Sumber :

http://limus.id/2019/08/16/4-prinsip-manajemen-gudang-logistik-yang-harus-diketahui/

No comments:

Post a Comment

The Bioeconomy is Much More Than a Circular Economy

The concepts of bioeconomy, circular economy and biomass cascading have similar targets, but neither is fully part of the other nor embedded...