Saturday, September 5, 2020

Bisnis Startup untuk Pemula

8 Cara Membuat Bisnis Startup untuk Pemula

Memiliki sebuah bisnis startup sendiri menjadi salah satu impian banyak orang. Hanya saja, masih banyak orang, termasuk kamu dan calon entrepreneur muda, yang merasa bingung, jangankan untuk mengembangkan, memulainya saja masih kesulitan. Padahal porosnya cukup sederhana; membawa bisnisnya dari satu poin ke poin lain.

Umumnya, mindset yang ada di kepala orang-orang ketika mendengar kata startup adalah modal yang banyak. Well, hal itu memang tidak salah. Akan tetapi, tak sedikit juga orang yang memiliki uang masih bingung bagaimana menginvestasikan modalnya. Oleh karena itu, penting untuk memerhatikan hal-hal berikut jika kamu ingin membuat bisnis startup.


Ide bisnis startup

Saat kamu sudah memiliki uang yang cukup untuk memulai bisnis startup, membuat gagasan atau ide adalah langkah berikutnya yang wajib segera dimiliki. Di poin ini, kreativitas dan inovasi kamu seakan dituntut. Kamu bisa berdiskusi dengan entrepreneur lain atau teman kamu untuk saling bertukar pikiran mengenai usaha atau bisnis apa yang mau kamu kembangkan.


Segera wujudkan ide tersebut

Tak ada bisnis yang tidak memiliki risiko. Semua pasti ada risikonya dan kamu wajib mencermati untung, rugi, dan konsekuensinya. Namun, banyak yang kemudian terlalu lama berpikir, sehingga membuang banyak waktu dan kesempatan. Ingat, ide bisnis yang menarik harus segera diwujudkan atau ide tersebut hanya akan berakhir sebagai sebuah ide semata.


Belum ada kantor? Tidak masalah!

Jangan dulu memikirkan kantor yang luas, mewah dan furnitur layaknya gedung perkantoran. Memulai bisnis startup bisa dilakukan di mana saja, kok, bahkan di garasi rumahmu. Belakangan ini juga banyak bermunculan co-working space yang memungkinkan kamu untuk melaksanakan bisnis startup tanpa harus menyewa gedung.

Keuntungan co-working space lainnya adalah kamu bisa bertemu dengan kelompok kerja lainnya di satu tempat. Ini bisa kamu manfaatkan untuk saling berbagi ide. Tidak menutup kemungkinan, kamu bisa bekerja sama dengan orang lain yang kamu temui di sana.


Bekerjalah dengan orang yang memiliki motivasi tinggi

Kamu tahu Steve Jobs, kan? Salah satu alasan perusahaan Apple bisa berkembang seperti sekarang ini adalah karena beliau suka memotivasi orang lain. Seperti ini kata-katanya: “Pekerjaan saya bukan membuat orang lain lembek dan nyaman. Tugas saya adalah membuat mereka jadi lebih baik. Orang-orang hebat yang saya miliki ini harus terus saya tekan dan menjadi jauh lebih baik lagi.”


Perhatikan target pasar yang dituju

Kebanyakan investor biasanya memikirkan besarnya pasar ketimbang apakah pasar tersebut bakal berkembang atau bertahan lama. Ini menjadi kesalahan mindset yang seringkali terjadi berulang. Jadi, untuk memulai bisnis startup, jangan berpatokan pada besar kecilnya pasar, melainkan seberapa besar kesempatan pasar tersebut untuk terus berkembang.

Bukan berarti memperhitungkan besar kecilnya pasar adalah sesuatu yang salah. Memikirkan rencana berikutnya merupakan hal yang wajib kamu lakukan. Kamu dituntut untuk menentukan langkah apa yang diperlukan agar bisa mempertahankan sirkulasi produk atau jasa yang kamu tawarkan ke konsumen.


Perhatikan kualitas produk

Perusahaan yang hebat adalah mereka yang memiliki produk yang bagus dan disukai konsumen. Produk yang bagus saja tidaklah cukup. Kamu juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat. Jadilah orang yang skeptis atas produkmu sendiri. Kamu harus mendengarkan keluh kesah konsumen. Ini artinya, produk kamu harus terus upgrade, menyesuaikan kebutuhan pengguna.


Ciptakan timeline

Bisnis startup tanpa tujuan dan target yang jelas adalah tindakan yang percuma. Timeline business wajib kamu buat agar kamu bisa mengetahui proses demi proses dan sesuai dengan tujuan yang kamu mau capai. Menentukan timeline menuju target alangkah lebih baiknya berporos secara jangka pendek. Ini dilakukan supaya ketika kamu sudah mencapai tujuan yang kami inginkan, kamu bisa menentukan rencana berikutnya agar target yang dicapai lebih tinggi lagi.


Tim terbaik

Tidak mungkin sebuah usaha bisa sukses dengan tim yang ala kadarnya. Jika ingin mencapai target yang besar, maka dibutuhkan tenaga yang besar pula, baik secara kuantitas maupun kualitas. Mempekerjakan orang-orang terbaik adalah hal yang wajib kamu lakukan. Memelihara budaya bisnis perusahaan harus dilakukan sejak hari pertama.

Kamu bisa mempekerjakan orang secara remote atau bekerja di tempat lain. Menemukan talenta di luar sana secara acak bukan sesuatu yang buruk, kok. Hal terpenting, yaitu mereka harus memiliki visi-misi yang sama demi menumbuh kembangkan bisnis startup kamu.


Sumber :

https://www.dewaweb.com/blog/8-cara-membuat-bisnis-startup-untuk-pemula/

Sumber foto :

https://blog.ipleaders.in/steps-to-start-a-startup-india/

No comments:

Post a Comment

The Bioeconomy is Much More Than a Circular Economy

The concepts of bioeconomy, circular economy and biomass cascading have similar targets, but neither is fully part of the other nor embedded...